Sakit lutut saat ditekuk atau diluruskan merupakan keluhan yang banyak dialami orang, baik mereka yang sudah berusia lanjut atau masih dalam usia produktif. Daerah lutut terdiri atas tulang, tulang rawan, otot, ligamen, tendon, meniskus, dan bursa. Kelainan atau gangguan pada salah satu struktur tersebut dapat menimbulkan Diasampai saat ini, masih belum bisa berjalan dengan sempurna. Bahkan, untuk turun dari anak tangga saja, dia mengeluh sakit yang hebat. "Saya khawatir ada otot yang robek di bagian dalam. Karena sampai saat ini lutut saya tidak bisa ditekuk. Ini adalah cedera paling berat yang saya alami sepanjang karir," beber dia. sayatidak bisa jawab mana yang terbaik, tapi dari pengalaman saya, dua orang putra saya pernah mengalami masalah dengan tulang dan sendi, putra yang pertama kedua tulang tempurung dengkulnya bergeser, kaki kiri dan kanan pada waktu yang berbeda, saya tidak mampu jika harus operasi, jadi ketika kejadian pertama saya bawa ke pengobatan alternatif di cipete Jakarta Cederaligamen lutut umumnya tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Hal tersebut disebabkan karena, daerah yang cedera tidak memiliki suplai darah yang baik. Ilustrasi cedera ligamen lutut itu seperti tali. Apabila terjadi sobekan ligamen lutut atau ACL maka akan sulit untuk tersambung lagi, apalagi lutut bergerak dalam waktu yang cukup lama. Penggunaanbrace lutut dan alat bantu jalan pun dapat berperan dalam perbaikan biomekanika tersebut. Pada tahap penyakit yang sudah lanjut, terapi-terapi konvensional dan perbaikan biomekanika mungkin tidak dapat memulihkan fungsi secara maksimal. Pada kondisi seperti ini, operasi dapat dipertimbangkan sebagai pilihan terapi utama. Disamping rasa sakit di sekitar area lutut, lutut mungkin juga menjadi bengkak, merah, dan terasa hangat. BACA JUGA: 5 Olahraga Ringan Ampuh Obati Nyeri Sendi, Manjur! Tanda lain adalah rasa sakit di lutut akan meningkat ketika menggerakkan atau melenturkan lutut. Dalam banyak kasus tendinitis, tidak perlu mengunjungi dokter. sebelumhamil, pasca persalinan ibu membutuhkan asupan makanan yang kaya zat besi karena telah kehilangan banyak darah saat melahirkan makanan kaya zat besi juga menyediakan kalsium yang cukup bagi ibu yang menyusui berikut adalah beberapa makanan yang dapat anda konsumsi setelah melahirkan 1 jambu biji jambu biji kaya akan zat besi seperti 2M3t. Rasa nyeri yang muncul pun dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Namun biasanya akan terasa lebih menyakitkan apabila lutut Anda mengalami tekanan dalam waktu yang lama. Sebagai contoh, naik turun tangga, berlari, atau berdiri terlalu lama. Tak hanya itu, menekuk lutut dalam waktu lama pada saat duduk menonton film atau berada di dalam kereta api, juga dapat menyebabkan nyeri. 3. Bursitis Bursitis adalah peradangan pada bursa, yaitu kantung berisi cairan pelumas yang berada di antara tulang dan jaringan lunak. Biasanya bursitis muncul pada bagian sendi-sendi yang sering digerakkan, misalnya bahu, siku, pinggul, lutut, dan kaki. Kondisi ini bisa menyebabkan lutut kaku dan terasa sakit saat ditekuk. Anda lebih mungkin mengalami kondisi ini jika menekuk lutut dan berlutut terlalu lama. Tak hanya itu, mengalami benturan keras karena cedera atau kecelakan di bagian lutut juga dapat menyebabkan kondisi ini. 4. Robekan meniskus Meniskus adalah lapisan tulang rawan pada lutut yang berfungsi untuk melindungi dan menstabilkan persendian lutut. Jadi, ketika Anda menggerakan sendi lutut, lapisan tulang rawan inilah yang membuat tulang paha dan tulang kering tidak saling bergesekan satu sama lain. Sobekan meniskus biasanya disebabkan karena Anda tanpa sadar melakukan gerakan memutar pada sendi lutut ketika kaki dalam kondisi menapak dan sendi lutut dalam posisi ditekuk. Cedera pada lutut akibat olahraga atau kecelakaan juga dapat menyebabkan robekan meniskus. Meniskus yang robek dapat menyebabkan bagian sisi luar atau sisi dalam lutut Anda terasa nyeri, kaku, dan sulit untuk digerakkan. Jika tidak diobati dengan tepat, nyeri dapat kambuh sewaktu-waktu. 5. Penyakit yang lebih serius Dalam kasus tertentu, kondisi ini juga bisa disebabkan karena kondisi medis yang lebih serius seperti osteoarthritis pengapuran sendi dan kanker tulang yang menyerang lutut. Mengingat ada banyak kemungkinan yang bisa jadi penyebab lutut sakit saat ditekuk, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter untuk menentukan diagnosis yang tepat. Sendi lutut adalah sendi tubuh yang bekerja paling keras, karena sendi lutut berfungsi untuk menahan beban tubuh. Jika lutut Anda tidak bisa ditekuk atau diluruskan, Anda mungkin mengalami kondisi yang disebut dengan “lutut terkunci”. Saat Anda mengalami kondisi ini, Anda akan merasa bahwa lutut Anda tidak bisa digerakan dan terkunci pada tempatnya. Lutut yang terkunci akan menimbulkan rasa sakit saat dicoba untuk digerakan dan tentu saja hal ini membatasi rentang gerak. Iklan dari HonestDocs Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF Procioceptive Neuromuscular Stabilization, Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit 5x dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang Rontgen, MRI, CT-Scan. Pesan Sekarang Apa penyebab lutut terkunci? Kondisi utut terkunci, biasanya disebabkan oleh salah satu dari kondisi berikut robek meniskus, fragmen tulang terlepas yang mengambang di dalam sendi atau rasa sakit yang sangat parah sehingga membatasi pergerakan lutut. 1. Meniscus yang robek Pada sendi lutut terdapat dua meniscus, meniscus lateral dan medial, yang terletak di antara tulang paha besar femur dan salah satu tulang pada tungkai bawah tibia. Meniscus adalah struktur pada persendian yang berbentuk seperti tapal kuda yang berfungsi sebagai peredam kejut pada sendi, membantu mendistribusikan berat badan, memberikan stabilitas sendi dan menjaga tulang agar tidak bergesekan. Gerakan berputar secara tiba-tiba atau trauma pada lutut dapat menyebabkan robekan meniscus. Ketika meniscus robek, potongan fragmen meniscus kadang-kadang terjebak di antara tulang paha dan tibia, sehingga menyebabkan lutut terkunci. Gejala yang dapat Anda alami saat mengalami robek meniskus adalah pembengkakan kekakuan rasa sakit, terutama ketika mencoba untuk memutar lutut Anda kesulitan meluruskan lutut Anda sepenuhnya 2. Fragmen lepas Potongan kecil tulang atau tulang rawan yang mengambang di dalam sendi dapat menyebabkan gejala lutut terkunci. Adanya potongan kecil di dalam rongga persendian, mungkin disebabkan oleh trauma, peradangan atau tumor non-kanker. Kondisi medis tertentu seperti osteoartritis atau rheumatoid arthritis rematik juga dapat menyebabkan kematian jaringan di dalam sendi lutut juga dapat menyebabkan kondisi ini. Iklan dari HonestDocs Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF Procioceptive Neuromuscular Stabilization, Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit 5x dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang Rontgen, MRI, CT-Scan. Pesan Sekarang Gejala yang dapat ditimbulkan oleh fragmen longgar meliputi rasa sakit dan bengkak yang datang dan pergi adanya sensasi teraba benjolan kecil saat Anda menyentuh lutut kekakuan kronis 3. Nyeri lutut Nyeri parah pada lutut dapat membatasi gerakan sehingga sulit untuk menentukan apakah sendi lutut benar-benar terkunci atau nyeri begitu kuat sehingga menghambat gerakan. Bagaimana mencegah terjadinya gejala lutut terkunci? Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab lutut terkunci, dan masing-masing memiliki langkah-langkah pencegahannya masing-masing. Namun pada prinsipnya, pencegahan lutut terkunci dapat dilakukan dengan membangun dan meningkatkan kekuatan otot pada lutut dan otot-otot kaki, agar dapat membantu mencegah timbulnya cedera dan kondisi yang dapat menyebabkan lutut terkunci. Bicaralah dengan dokter Anda tentang berbagai teknik latihan pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk membantu menjaga lutut Anda tetap sehat dan kuat. Bagaimana menangani kondisi lutut terkunci? Diagnosa Pemeriksaan oleh ahli bedah ortopedi biasanya dapat menentukan apakah kondisi lutut terkunci disebabkan oleh rasa sakit atau masalah mekanis. Pemeriksaan X-ray mungkin dapat membantu dalam mengidentifikasi penyebab pasti dari lutut yang terkunci tetapi robekan meniscus dan adanya fragmen yang berukuran kecil mungkin tidak terlihat pada x-ray. Magnetic resonance imaging MRI adalah pemeriksaan yang menggunakan magnet dan energi gelombang radio yang digunakan untuk menangkap gambar 3D dari dalam sendi lutut . Pemeriksaan ini dapat digunakan secara akurat untuk mendiagnosis penyebab lutut yang terkunci. MRI sering dapat menunjukkan masalah yang tidak terlihat pada x-ray. Pengobatan lutut terkunci Perawatan lutut yang terkunci tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Perawatan awal robekan pada meniscus bertujuan untuk mengendalikan pembengkakan dan peradangan dengan metode RICE, yang berarti Rest istirahat, Ice es, Compress kompresi, dan Elevation memposisikan lutut setinggi jantung. Metode ini sering direkomendasikan bersama dengan penggunaan obat anti-inflamasi dan terapi fisik. Beberapa pasien secara bertahap dapat kembali ke aktivitas normal mereka, sementara yang lain memerlukan perawatan bedah. Operasi lutut artroskopi adalah prosedur minimal invasif yang dilakukan melalui serangkaian sayatan kecil. Hal ini memungkinkan ahli bedah ortopedi untuk melihat lokasi cedera kemudian memperbaiki meniskus yang rusak. Fragmen yang lepas juga biasanya dapat ditangani melalui prosedur arthroscopic. Jika terdapat potongan yang sangat besar, yang tidak dapat dikeluarkan melalui prosedur artroskopi, prosedur arthrotomy yang dilakukan dengan membuka sendi mungkin dilakukan untuk potongan fragmen yang terlepas. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat Jakarta - Halo Dokter, saya dulu pernah kecelakaan dan mengalami patah tulang paha kiri pada umur 7 tahun. Ketika itu patah, paha kiri saya memendek, akhirnya dioperasi untuk meluruskan kembali posisi tulang paha saya. Setelah selesai dioperasi, dokternya menginstruksikan untuk di-gips. Lama gips itu di kaki saya kurang lebih 3 bulan, dalam 3 bulan itu, 1 kali gips setelah selesai operasi dan 1 kali dibuka dan diganti kembali gips-nya. Ukuran gips-nya dari paha sampai ujung jari Dok, lutut kiri saya tidak bisa ditekuk sampai sekarang kaku. Padahal tidak ada masalah saat itu pada lutut saya, dan dibuktikan sendiri dokter yang menangani saya saat itu kalau lutut saya baik-baik saja dengan hasil saya Dokter, kira-kira masih bisa dibetulkan kembali masalah pada lutut saya?1. Dengan cara bagaimana menanganinya?2. Berapa biayanya, jika saya umum?3. Apa masih bisa dengan umur saya yang sekarang?4. Berapa lama masa pemulihannya hingga saya bisa berjalan normal kembali?5. Ada efeknya bagi kesehatan saya ke depannya? Mohon penjelasannya Dokter. Terimakasih. Iwan Pria, 26 tahuniwanmend2XXXXX 160 cm, berat 63 kgJawabanIwan,Kaku pada sendi sangat mungkin timbul pada sendi yang tidak digerakkan imobilisasi dalam waktu lama, misalnya karena harus berbaring bedrest atau karena memang diperlukan imobilisasi untuk penyembuhan patah tulang yang berdekatan dengan sendi tersebut contohnya pemasangan gips.Penyebabnya antara lain karena terjadi kontraktur pemendekan jaringan lunak di sekitar sendi seperti otot dan selubung sendi. Bisa juga timbul jaringan fibrosis akibat cederanya, sehingga menghambat pergerakan dari dalam sendi. Memang dengan foto rontgen biasa tidak akan tampak ini bisa ditangani secara fisioterapi atau pembedahan. Pada umumnya harus dimulai dengan fisioterapi, untuk meregangkan jaringan yang mengalami kontraktur. Apabila tidak menunjukkan perkembangan, bisa dipertimbangkan tindakan operasi/pembedahan, misalnya untuk membersihkan jaringan fibrosis di dalam sendi atau melakukan pembebasan jaringan yang mengalami kontraktur pemendekan tersebut. Untuk biaya silakan berkonsultasi dahulu ke dokter spesialis orthopaedi, untuk kemudian ditanyakan ke bagian informasi rumah sakit usia Anda yang relatif muda 26 tahun, tentu masih dimungkinkan untuk terjadi perbaikan. Namun tentu keberhasilan terapi akan berbeda-beda untuk setiap orang, banyak faktor yang mempengaruhinya. Lamanya pemulihan juga bervariasi, rata-rata antara 2 sampai 6 ini tidak akan menimbulkan masalah bagi kesehatan secara umum, tapi mungkin dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, dan bisa mempercepat timbulnya osteoartritis radang sendi pada Andri Primadhi, SpOTStaf Divisi Foot and AnkleDepartemen Orthopaedi dan TraumatologiFK Universitas Padjadjaran / RS Hasan SadikinJl. Pasteur 38, Bandung 40161 hrn/vit Biasanya nafsu makan agak berkurang setelah menjalani operasi. Bagaimanapun Anda perlu mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi. Terutama makanan yang mengandung zat besi seperti daging, telur, brokoli, maupun tahu. Saat operasi tubuh kehilangan zat besi dalam darah. Oleh karenanya, zat besi dibutuhkan sebagai pemulihan pasca operasi lutut. Zat besi mampu memicu produksi hemoglobin, sehingga sel darah merah dapat mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. 3. Persiapan kamar yang kondusif Saat dokter memperbolehkan Anda pulang pasca operasi lutut dan menjalani pemulihan di rumah, Anda bisa meminta tolong kepada keluarga untuk mempersiapkan area kamar. Anda tak mungkin banyak bergerak selama masa pemulihan di rumah. Tinggi kasur yang disarankan selama menjalani masa pemulihan setidaknya 40-50 cm di atas lantai. Jangan lupa untuk meminta meletakkan barang-barang yang penting di dekat tempat tidur Anda, seperti dari kacamata, obat-obatan, ponsel, tisu, camilan, dan lainnya. 4. Bergerak tapi jangan memaksakan diri Saat Anda sudah menjalani rawat jalan di rumah pasca operasi lutut, jangan lupa untuk tetap menggerakkan kaki sebagai pemulihan fungsi otot. Lakukan latihan jalan ini secara sering didampingi dengan salah satu anggota keluarga. Cobalah latihan berjalan secara perlahan untuk melatih kestabilan dalam jarak pendek. Cara ini bisa mengembalikan kekuatan pada otot kaki Anda secara perlahan. Ingat, meski bergerak itu penting, jangan sampai Anda memaksakan diri selama masa pemulihan. 5. Jangan malu minta bantuan Ada orang yang enggan meminta bantuan untuk melakukan sesuatu pasca operasi lutut, padahal ia sedang dalam masa pemulihan. Selama tahap penyembuhan ini, Anda mungkin sulit untuk melakukan beragam aktivitas. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk meminta tolong kepada anggota keluarga untuk melakukan sesuatu. Misalnya, mengganti perban, membantu untuk mandi dan mengenakan pakaian, menyiapkan makanan untuk Anda, atau aktivitas lainnya yang sulit Anda lakukan sendiri. Jadi, tak perlu malu untuk meminta bantuan, pasti anggota keluarga Anda mengerti keadaan Anda. 6. Lakukan olahraga ringan Selama masa pemulihan pasca operasi lutut, aktivitas fisik Anda tidak sesering sebelum operasi. Ketika dokter menyatakan Anda diperkenankan melakukan aktivitas normal, jangan lupa lakukan olahraga ringan untuk memperkuat lutut dan otot kaki Anda. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan di antaranya berenang dan bersepeda. Untuk aktivitas seperti menari atau bermain golf boleh dilakukan. Namun untuk sementara, hindari olahraga yang memberi penekanan lebih pada kaki, seperti jogging atau main basket.

lutut tidak bisa ditekuk pasca operasi